Tentukan 3 jenis mouse ini untuk produktifitas kalian

Arif Alexander
8 min readJun 18, 2024

Halo temen temen semua apa kabar? kali ini kita ada ditopik yang santai meneruskan dari sebelumnya saya sudah membuat blog mengenai keyboard mechanical yang artikelnya kalian bisa baca juga di profile saya, kali ini kita akan membahas bentuk bentuk mouse dan juga ini dapat menentukan kenyamanan kita dalam menggunakan mouse di laptop atau dikomputer kalian, mungkin kita akan buka perjalanan kita mempelajari mouse dari apa itu mouse dan sejarah dari mouse itu sendiri lalu kita akan membuat beberapa list bentuk mouse yang kalian bisa pelajari. So tanpa berpanjang panjang mari kita mulai sesi kita sekarang

Jadi, Apa itu mouse

Mouse adalah perangkat input yang digunakan untuk berinteraksi dengan komputer. Alat ini memungkinkan pengguna untuk menggerakkan kursor di layar dan melakukan berbagai tindakan seperti mengklik, memilih, dan menyeret objek digital. Mouse biasanya memiliki dua tombol utama, kiri dan kanan, serta roda gulir di antara kedua tombol tersebut. Perangkat ini berfungsi dengan mengubah gerakan tangan pengguna menjadi sinyal yang dapat dipahami oleh komputer, memudahkan navigasi dan kontrol dalam lingkungan grafis.

Mouse hadir dalam berbagai bentuk dan desain untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna. Jenis yang paling umum meliputi mouse optik, laser, nirkabel, ergonomis, ambidextrous, dan vertikal. Mouse optik menggunakan sensor cahaya LED untuk mendeteksi gerakan, sedangkan mouse laser menggunakan sensor laser untuk presisi yang lebih tinggi. Mouse nirkabel menghilangkan kebutuhan akan kabel, memberikan kebebasan bergerak yang lebih besar. Mouse ergonomis dan vertikal dirancang untuk kenyamanan, mengurangi tekanan pada pergelangan tangan dan meningkatkan kesehatan pengguna dalam jangka panjang.

Selain itu, ada juga mouse khusus seperti mouse gaming yang dirancang untuk para pemain game dengan fitur tambahan seperti tombol ekstra dan pencahayaan RGB, serta mouse trackball yang menawarkan kontrol presisi tinggi. Mouse adalah perangkat yang esensial dalam komputasi modern, membantu pengguna melakukan tugas sehari-hari dengan efisiensi dan kemudahan yang lebih besar.

Douglas Engelbart — penemu mouse

Sejarah mengenai mouse

Sejarah mouse komputer dimulai pada awal 1960-an dengan penemuan yang dibuat oleh Douglas Engelbart di Stanford Research Institute. Engelbart, seorang visioner dalam bidang komputasi, percaya bahwa komputer bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk memperluas kemampuan intelektual manusia. Pada tahun 1964, Engelbart bersama timnya, termasuk Bill English, mengembangkan prototipe pertama dari mouse. Alat ini, yang pada saat itu dikenal sebagai “indikator posisi X-Y untuk sistem tampilan,” dirancang untuk memberikan cara yang lebih intuitif untuk berinteraksi dengan komputer. Mouse pertama ini menggunakan sebuah bola kecil di bagian bawah yang bisa bergulir di atas permukaan datar untuk mendeteksi gerakan. Gerakan bola ini kemudian diterjemahkan ke dalam gerakan kursor pada layar komputer, memungkinkan pengguna untuk mengontrol kursor dengan gerakan tangan.

Pada tahun 1968, Engelbart mempresentasikan penemuan ini dalam sebuah demonstrasi publik yang dikenal sebagai “The Mother of All Demos.” Demonstrasi ini, yang berlangsung selama 90 menit, tidak hanya memperkenalkan mouse tetapi juga menunjukkan berbagai teknologi revolusioner lainnya seperti hypertext, video conferencing, dan collaborative real-time editing. Engelbart menunjukkan bagaimana mouse dapat digunakan untuk memilih teks, memindahkan objek, dan mengendalikan antarmuka grafis, menjadikannya perangkat yang sangat intuitif dan fleksibel. Meskipun demonstrasi ini sangat mengesankan, adopsi mouse masih lambat pada awalnya. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa komputer pribadi belum umum di rumah dan kantor, sehingga mouse belum dianggap sebagai kebutuhan oleh banyak orang.

Namun, perubahan besar terjadi pada tahun 1980-an dengan diperkenalkannya komputer pribadi seperti Apple Lisa dan Macintosh. Apple Lisa, yang diluncurkan pada tahun 1983, adalah salah satu komputer pertama yang dirancang dengan antarmuka pengguna grafis (GUI) dan mouse sebagai perangkat input utama. GUI memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer melalui ikon dan visual lainnya, dan mouse membuat interaksi ini menjadi lebih intuitif. Namun, kesuksesan komersial yang sebenarnya datang dengan peluncuran Apple Macintosh pada tahun 1984. Macintosh mempopulerkan penggunaan mouse dengan GUI yang ramah pengguna dan harga yang lebih terjangkau, membawa mouse ke arus utama dan menjadikannya bagian integral dari pengalaman komputasi sehari-hari. Dengan Macintosh, mouse menjadi lebih dikenal dan diterima oleh masyarakat luas, membantu mendefinisikan cara kita berinteraksi dengan komputer hingga saat ini.

Seiring dengan perkembangan teknologi, desain dan fungsi mouse terus berkembang. Mouse awal yang menggunakan bola mekanik untuk mendeteksi gerakan telah digantikan oleh mouse dengan sensor optik dan laser, yang menawarkan presisi dan keandalan yang lebih tinggi. Teknologi ini memungkinkan mouse untuk digunakan di berbagai permukaan tanpa memerlukan alas khusus. Mouse nirkabel yang menggunakan teknologi RF dan Bluetooth telah memperluas fleksibilitas pengguna, menghilangkan kekacauan kabel dan memberikan kebebasan bergerak yang lebih besar. Selain itu, desain mouse juga telah disesuaikan untuk meningkatkan kenyamanan dan kesehatan pengguna. Mouse ergonomis dan vertikal dirancang untuk mengurangi tekanan pada pergelangan tangan dan jari, membantu mencegah cedera akibat penggunaan jangka panjang seperti sindrom carpal tunnel.

Dengan semua kemajuan ini, mouse tetap menjadi salah satu perangkat input terpenting dalam dunia komputasi. Dari penggunaan sehari-hari di rumah dan kantor hingga aplikasi khusus dalam bermain game dan desain grafis, mouse terus mendukung berbagai aktivitas dengan efisiensi dan kemudahan yang tak tertandingi. Inovasi dalam desain dan teknologi mouse menunjukkan komitmen industri untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan adaptasi terhadap kebutuhan yang terus berkembang. Mouse telah dan akan terus menjadi alat yang krusial dalam mendefinisikan cara kita berinteraksi dengan teknologi, menunjukkan betapa pentingnya peran perangkat kecil ini dalam dunia komputasi modern.

Bentuk mouse disaat ini

Ok, pada saat blog ini dibuat sebenarnya ada 4 jenis mouse yang kebetulan saya pernah mencoba semua mulai dari ambidextrous, ergonomic mouse, vertical mouse dan juga trackball mouse, saya sendiri menggunakan mouse vertical sebagai daily driver saya untuk mengerjakan sesuatu seperti edit foto dan video, mengerjakan beberapa pekerjaan office, programming dan masih banyak lagi

Ambidextrous Mouse

Ambidextrous mouse adalah jenis mouse yang dirancang untuk digunakan oleh kedua tangan, baik kanan maupun kiri, dengan kenyamanan dan efisiensi yang sama. Desainnya yang simetris membuatnya dapat dipegang dengan mudah oleh pengguna tangan kanan atau tangan kiri tanpa perlu penyesuaian tambahan. Hal ini sangat penting karena tidak semua orang menggunakan tangan kanan sebagai tangan dominan, dan ambidextrous mouse memberikan solusi universal yang dapat diadopsi oleh siapa saja.

Ambidextrous mouse sering kali memiliki dua tombol utama dan roda gulir yang ditempatkan di tengah, dengan tombol tambahan yang bisa disesuaikan di kedua sisi mouse. Ini memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi mouse sesuai dengan preferensi mereka sendiri, terlepas dari tangan mana yang mereka gunakan. Banyak produsen juga menambahkan fitur-fitur ergonomis dalam desain ambidextrous untuk memastikan kenyamanan penggunaan jangka panjang, seperti penambahan pegangan karet atau bentuk yang mendukung kontur alami tangan.

Dalam konteks gaming dan penggunaan profesional, ambidextrous mouse menjadi pilihan populer karena fleksibilitasnya. Gamer, khususnya, menghargai kemampuan untuk beralih antara tangan kanan dan kiri untuk mengurangi kelelahan selama sesi permainan yang panjang. Demikian pula, di lingkungan kerja yang intensif seperti desain grafis atau pengeditan video, pengguna dapat bergantian tangan untuk menghindari ketegangan otot dan cedera akibat repetisi. Ambidextrous mouse, dengan desain yang universal dan adaptif, menawarkan solusi praktis dan nyaman bagi berbagai pengguna.

Ergonomic Mouse

Ergonomic mouse adalah jenis mouse yang dirancang untuk mengurangi stres dan ketegangan pada tangan, pergelangan tangan, dan lengan pengguna. Bentuk dan desain mouse ini mengikuti kontur alami tangan, memungkinkan pengguna untuk memegang dan menggunakan mouse dengan posisi yang lebih alami dan nyaman. Tujuan utama dari ergonomic mouse adalah untuk mencegah cedera akibat penggunaan jangka panjang seperti sindrom carpal tunnel dan tendinitis.

Ergonomic mouse biasanya memiliki pegangan yang lebih besar dan bentuk yang lebih curam dibandingkan dengan mouse konvensional. Beberapa desain bahkan menampilkan penyangga tambahan untuk pergelangan tangan, yang membantu menjaga pergelangan tangan pada posisi yang netral. Fitur-fitur ini dirancang untuk mengurangi tekanan pada saraf median dan otot tangan, yang sering kali menjadi penyebab utama cedera akibat repetisi gerakan. Selain itu, beberapa ergonomic mouse dilengkapi dengan tombol tambahan yang diposisikan secara strategis untuk meminimalkan gerakan tangan yang tidak perlu.

Pengguna yang menghabiskan banyak waktu di depan komputer, seperti programmer, desainer grafis, dan penulis, sangat diuntungkan dengan penggunaan ergonomic mouse. Selain mengurangi risiko cedera, ergonomic mouse juga dapat meningkatkan produktivitas dengan mengurangi kelelahan tangan dan meningkatkan kenyamanan keseluruhan. Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa pengguna yang beralih ke ergonomic mouse melaporkan pengurangan signifikan dalam nyeri tangan dan pergelangan tangan, serta peningkatan efisiensi kerja. Dengan demikian, ergonomic mouse tidak hanya menawarkan kenyamanan tetapi juga kontribusi signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan pengguna jangka panjang.

Vertical Mouse

Vertical mouse adalah jenis ergonomic mouse yang dirancang dengan orientasi vertikal untuk meminimalkan ketegangan pada pergelangan tangan dan lengan. Berbeda dengan mouse tradisional yang memaksa pergelangan tangan untuk diputar secara horizontal, vertical mouse memungkinkan pengguna untuk memegang mouse dalam posisi berjabat tangan. Posisi ini dianggap lebih alami dan mengurangi tekanan pada pergelangan tangan, sehingga membantu mencegah cedera seperti sindrom carpal tunnel.

Desain vertical mouse memungkinkan pengguna untuk mengontrol kursor dengan gerakan lengan yang lebih besar daripada hanya menggerakkan pergelangan tangan. Hal ini dapat membantu mendistribusikan beban kerja ke otot-otot yang lebih besar di lengan dan bahu, mengurangi risiko ketegangan dan cedera pada otot-otot kecil di pergelangan tangan dan tangan. Banyak vertical mouse juga dilengkapi dengan tombol yang dapat disesuaikan dan ditempatkan secara ergonomis untuk memudahkan akses tanpa harus meregangkan jari atau mengubah posisi tangan secara signifikan.

Vertical mouse sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami masalah pergelangan tangan atau lengan, atau bagi mereka yang ingin mencegah cedera akibat penggunaan komputer jangka panjang. Pengguna yang telah beralih ke vertical mouse sering melaporkan peningkatan kenyamanan dan pengurangan nyeri dibandingkan dengan penggunaan mouse konvensional. Selain itu, vertical mouse juga mulai mendapatkan popularitas di kalangan profesional dan gamer yang mencari solusi ergonomis untuk meningkatkan performa dan kenyamanan mereka. Dengan desain yang inovatif dan fokus pada kesehatan pengguna, vertical mouse menawarkan alternatif yang sangat efektif untuk mouse tradisional.

Trackball Mouse

Trackball mouse adalah jenis mouse yang menggabungkan bola besar yang dapat diputar untuk mengontrol gerakan kursor di layar. Tidak seperti mouse konvensional yang harus digerakkan di atas permukaan meja, trackball mouse tetap diam sementara pengguna memutar bola dengan jari-jari mereka untuk menggerakkan kursor. Desain ini menawarkan beberapa keuntungan signifikan, termasuk pengurangan kebutuhan akan ruang meja dan peningkatan kontrol presisi.

Trackball mouse biasanya memiliki bola yang ditempatkan di bagian atas atau samping perangkat, dan pengguna dapat menggunakan ibu jari, jari telunjuk, atau jari tengah untuk memutar bola. Beberapa model trackball mouse juga dilengkapi dengan tombol tambahan dan roda gulir untuk meningkatkan fungsionalitas. Karena pengguna tidak perlu menggerakkan seluruh perangkat, trackball mouse sangat efisien dalam ruang kerja yang sempit atau untuk pengguna yang mengalami keterbatasan gerak.

Trackball mouse sangat populer di kalangan profesional yang memerlukan kontrol presisi tinggi, seperti desainer grafis, arsitek, dan teknisi CAD. Pengguna dapat melakukan gerakan kecil dan halus dengan memutar bola, yang memberikan kontrol yang lebih baik dibandingkan dengan mouse konvensional. Selain itu, trackball mouse juga mengurangi stres pada pergelangan tangan dan lengan, karena pengguna tidak perlu menggerakkan mouse secara fisik. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk pengguna yang ingin mencegah atau mengurangi nyeri akibat penggunaan komputer jangka panjang.

Keuntungan lain dari trackball mouse adalah kemampuannya untuk digunakan di hampir semua permukaan, termasuk permukaan yang tidak rata atau berbahan lembut. Ini membuatnya sangat fleksibel dan serbaguna, cocok untuk digunakan dalam berbagai situasi dan lingkungan. Dengan semua keunggulannya, trackball mouse tetap menjadi alat yang berharga bagi banyak pengguna komputer, menawarkan kombinasi unik dari presisi, kenyamanan, dan efisiensi ruang.

--

--

Arif Alexander

Saya adalah seorang freelancer sebagai seorang Web Developer dan Graphic Designer dan juga aktif membahas seputar teknologi dan desain dan topik seputar game